TelahMeninggal Dunia dengan Tenang, pada hari Sabtu, 03 April 2021, Pk. 13.23 WIB. Suami, Papa, Papa Mertua, Engkong, Engkong Co dan Saudara kami yang terkasih : TAN SIONG HWA ViewBerita Duka Auw Jang Kwie Hwa Meninggal Dunia di Semarang - Tribun ADM BSNS BERITA at Terbuka University. 5/23/2021 Berita Duka Auw Jang Kwie Hwa Meninggal Dunia di Semarang - Tangkapanlayar unggahan hoaks yang menyebut Erick Thohir berfoto dengan ibunya bernama Ediba Tan Mei Hwa dan kakanya ibunya William Surajaya. (Facebook) Penjelasan: Penelusuran ANTARA menemukan foto tersebut dimuat dalam salah satu halaman situs 1 November 2016 dengan judul "Inter Milan Berkabung untuk Teddy Thohir". Dalam OlehAsmaul Chusna Ustazah kondang Tan Mei Hwa mengatakan, bulan Ramadhan adalah bulan yang istimewa. Di dalamnya, terdapat malam "Nuzulul Quran" yang Diajuga mengaku tidak mengenal dekat sosok Utsman. Kecocokan antara dia dan Utsman, berlangsung singkat. Telahpulang ke rumah Bapa di Surga hari Kamis, 8 November 2018 pk. 08.14 WIB di RS. Panti Rapih. mencariilmu sampai ke negeri china. orang china nya sudah ada di siniTAN MEI HWA/ Leluhur wali 9 / China SARENG 1 XDzc. PULANG KE RUMAH BAPA Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman. 2 Timotius 47 Telah Pulang ke Rumah Bapa di Surga, pada hari Sabtu, 20 Mei 2023. Pk. 2233 WIB. Istri, Mama, Mama Mertua, Saudara, Emak kami yang terkasih MARIA MARGARETHA MARIE FONAWATITAN HOO NIO Usia 76 tahun Misa Tutup Peti Senin , 22 Mei 2023 Pk WIB. Misa Requiem Selasa, 23 Mei 2023, Pk. WIB. Jenazah akan dikremasikan di Krematorium Kedungmundu, Semarang, pada hari Rabu, 24 Mei 2023. Berangkat dari RD. TIONG HOA IE WAN, Ruang N, O, P. Jl. Arteri Yos Sudarso, Semarang, Pk. 0900 WIB. Upacara Pemberangkatan Pk. 0830 WIB. Kami yang mengasihi SUAMI BOEDHIANTO WIBOWO OEI OEN LIONG ANAK - TJAHJONO SINDHU WIBOWO- TJAHJONO ANDU WIBOWO- FANNY WIBOWO- NOVITA WIBOWO MENANTU - CANDRAYANI- SENI WARDJONO- BERNARDUS BUDI WIBOWO- MUKTI SANTOSO CUCU HUGO , JESSICA, KEVIN, NIXIE, KAYLA, SHARON Beserta segenap Family Berita Mualaf Cina Siapa yang belom mengenal sosok ustadzah mualaf Cina ini ? Wajah Tan Mei Hwa kerap nongol di beberapa stasiun televisi di Jawa Timur. Dia merupakan salah satu dari sedikit perempuan Tionghoa yang menekuni dakwah Islam. Sejak 1993 Tan Mei Hwa sudah menggeluti dunia dakwah. Setiap hari ibu satu putra ini menggeluti dakwah, apalagi bulan ramadhan. “ Setiap hari kegiatan saya ya ceramah. Tapi kalau Ramadhan malamnya libur” Kata Tan Mei Hwa kepada Radar Surabaya. Apa kata Tan Mei Hwa agar pengajiannya diminati banyak orang? “Saya selalu melibatkan audiens. Jadi mereka merasa dilibatkan tidak digurui”. Akunya. Selain itu letak panggung harus dekat dengan jamaah tidak pakai podium dan sedikit bumbu humor “Biar tidak tegang” kata bu nyai sapaan akrabnya. Oleh jamaahnya Tan Mei Hwa juga mendapat julukan Bu Nyai gaul. Hal itu karena dia selalu mengikuti perkembangan yang terjadi di masyarakat. Tan Mei Hwa yang pertama kali kondang berkat JTV ini juga tidak pernah mengeluh meski job-nya banyak. “Orang itu kalau sudah enjoy sama pekerjaan ya ga akan sambat”. Satu hal yang selalu ditekankannya dalam setiap dakwah, Tan Mei Hwa tidak pernah menyudutkan orang lain. Tidak sekalipun memeta-metakan golongan. Karena itu dia juga bisa diterima digolongan apa saja. “Dakwah itu pencerahan bukan provoksi” katanya. Keberhasilan dakwahnya selama ini menurut dia juga karena apa yang diucapkan juga menjadi perilakunya sehari-hari. “Penceramah itu harus pelaku juga. Jadi tidak sekedar bicara, tapi ikut melakukannya” katanya Yang menarik, ditengah kesibukan berdakwah Tan Mei Hwa tidak pernah meninggalkan kewajiban sebagai isteri. Sehari-hari dia tetap memasak untuk suaminya. Tak pernah menyuruh pembantu. “Masakan terenak itu masakan istri” tuturnya lantas tertawa. Perempuan kelihar 27 juli ini sangat bersyukur punya suami yang selalu mendukung kegiatannya. “Alhamdulillah suami saya sangat sabar. Saya banyak belajar darinya. Suami saya itu guru kehidupan bagi saya” kata penceramah yang hobi baca ini. Tak jarang ketika ceramah diluar kota, Ustadzah Tan Mei Hwa mengikut sertakan anak dan suaminya, Aris suparno. Dengan begitu suami bisa memberikan masukan mengenai respons jamaah atas ceramah Tan Mei Hwa. Sampai rumah masukan itu jadi bahan evaluasi untuk perbaikan kualitas dikemudian hari. Selain memberikan ceramah, Tan Mei Hwa bersama suami juga membuka lembaga bernama Az-Zahra. Lembaga ini bergerak dibidang training, konsultasi dan juga majelis dzikir. Untuk training mereka melayani perusahaan walau itu milik non muslim. “Kita terbuka untuk siapa saja,” katanya Sedang untuk konsultasi, Tan Mei Hwa tidak memungut biaya. Syaratnya kliennya dibatasi satu orang saja tiap harinya. Dengan begitu konsultasi atau masukan yang diberikan kepada klien lebih tepat sasaran. Selain itu konsultan yang dimiliki Az-Zahra memang terbatas. Lain lagi dengan majelis dzikir. Majelis ini hanya khusus perempuan saja. Setiap ahad pagi mereka menggelar pengajian di rumah Tan Mei Hwa dikawasan Benowo Surabaya. Gara-gara punya majelis tetap inilah kemampuan seramah Tan Mei Hwa terus berkembang. Disitu dia juga menerima masukan dari ibu-ibu tentang situasi aktual dimasyarakat, termasuk perkembangan harga bahan-bahan pokok. Jangan heran isi ceramah Tan Mei Hwa senantiasa pas dengan situasi yang di hadapi ibu-ibu dirumah. Az-Zahra yang sudah membuka cabang di Tulungagung ini juga bergerak dibidang kemanusiaan. Tiap tahun kata Tan Mei Hwa mereka memiliki agenda rutin seperti mengadakan khitanan massal, bantuan sosial, dan pengobatan gratis bagi warga lansia. Hebatnya lagi semua dana yang digunakan diambil dari dana pribadinya. “Uang itu kalau disedehkahkan ngak akan kecil malah tambah banyak, saya yakin itu” ujar sarjana hukum itu. Ustadzah Tan Mei Hwa bersama suami Aris Suparno punya prinsip hidup bagaimana bisa memberi manfaat banyak orang lain. Soal rezeki sudah diatur oleh Allah SWT. source Berita Duka, AGUS SANTOSO / WONG TJIAP DONG Meninggal Dunia di Semarang Jumat, 16 Juni 2023 1048Jenazah akan Dikebumikan di Pemakaman Gotong Royong, Ambarawa, pada hari Minggu, 18 Juni 2023. Berita Duka, LIEM MUI TJOE NIO / RATNAWATI Meninggal Dunia di Semarang Kamis, 15 Juni 2023 0827Jenazah akan Dikremasikan di Krematorium Kedungmundu, Semarang, pada hari Jumat, 16 Juni 2023. Berita Duka, DRG. INDIANTO RAHARDJA Meninggal Dunia di Semarang Rabu, 14 Juni 2023 0832Jenazah akan Dikremasikan di Krematorium Kedungmundu, Semarang, pada hari Jumat, 16 Juni 2023. Berita Duka, HASTUTI ARIFIN / TAN KIAN NIO Meninggal Dunia di Semarang Selasa, 13 Juni 2023 1054Jenazah akan Dikremasikan di Krematorium Kedungmundu, Semarang, pada hari Rabu, 14 Juni 2023. Berita Duka, BOK PING SOEI / PRAMONO SUGIARTO Meninggal Dunia di Semarang Senin, 12 Juni 2023 1131Jenazah akan dikremasikan di Krematorium Kedungmundu, Semarang, pada hari Selasa, 13 Juni 2023. Berita Duka, TAN HAUW DJING / BUDHI HERMANTO Meninggal Dunia di Semarang Sabtu, 10 Juni 2023 1105Jenazah akan Dikremasikan di Krematorium Kedungmundu, Semarang, pada hari Minggu, 11 Juni 2023. Berita Duka, SOEMANTO TIRTO KUSUMO / THE SOEI TIONG Meninggal Dunia di Semarang Jumat, 9 Juni 2023 0936Jenazah akan Dikremasikan di Krematorium Kedungmundu, Semarang, pada hari Sabtu, 10 Juni 2023. Berita Duka, SRI SUSILOWATI / LO SIE SIONG Meninggal Dunia di Semarang Kamis, 8 Juni 2023 0625Jenazah akan Dikremasikan di Krematorium Kedungmundu, Semarang, pada hari Jumat, 09 Juni 2023. Berita Duka, WIWIK KRISTIYANI Meninggal Dunia di Semarang Rabu, 7 Juni 2023 0611Jenazah akan Dikebumikan di Pemakaman Kedungmundu, Semarang, Rabu, 07 Juni 2023. Berita Duka, UNTUNG WIBOWO TAN TJONG TIK Meninggal Dunia di Semarang Selasa, 6 Juni 2023 0939Jenazah akan Dikremasikan di Krematorium Gotong Royong, Ambarawa, pada hari Kamis, 08 Juni 2023. Berita Duka, TIMOTIUS SUDIRO RAHARDJO Meninggal Dunia di Semarang Senin, 5 Juni 2023 1120Jenazah akan dikebumikan Di Pemakaman Genuk Krajan Semarang pada hari Selasa, 06 Juni 2023. Berita Duka, A. M TRI ANAWANTI SURODJO / ONG TWAN NIO Meninggal Dunia di Semarang Jumat, 2 Juni 2023 0557Jenazah akan Dikebumikan di Pemakaman Gotong Royong, Ambarawa, pada hari Senin, 05 Juni 2023. Berita Duka, SATYAWAN DHARMANANDA MW / OEY KAY SING Meninggal Dunia di Semarang Rabu, 31 Mei 2023 1057Jenazah akan Dikremasikan di Krematorium Kedungmundu, Semarang, pada hari Kamis, 01 Juni 2023. Berita Duka, SOENDORO / SOEN GWAN HONG Meninggal Dunia di Semarang Senin, 29 Mei 2023 0909Jenazah akan dikremasikan di Krematorium Gotong Royong, Ambarawa, pada hari Kamis, 01 Juni 2023. Berita Duka, LIEM A SIONG / JONI SANTOSO Meninggal Dunia di Semarang Jumat, 26 Mei 2023 0700Jenazah akan Dikremasikan di Krematorium Kedungmundu, Semarang, pada hari Jumat, 26 Mei 2023. Berita Duka, LEDDY SABONO / LO DIAN SING Meninggal Dunia di Semarang Kamis, 25 Mei 2023 1321Jenazah akan Dikremasikan di Krematorium Kedungmundu, Semarang, pada hari Sabtu, 27 Mei 2023. Berita Duka, JOSEPHINE SHINTA WAHJUNI HIDAJAT / TJEN HUNG YIN Meninggal Dunia di Semarang Rabu, 24 Mei 2023 0919Jenazah akan Dikremasikan di Krematorium Kedungmundu, Semarang, pada hari Kamis, 25 Mei 2023. Berita Duka, MARIA MARGARETHA MARIE FONAWATI / TAN HOO NIO Meninggal Dunia di Semarang Senin, 22 Mei 2023 0844Jenazah akan dikremasikan di Krematorium Kedungmundu, Semarang, pada hari Rabu, 24 Mei 2023. Berita Duka, SARI INDRAWATI / GO SIOE ING Meninggal Dunia di Semarang Jumat, 19 Mei 2023 0731Jenazah akan Dikremasikan di Krematorium Gotong Royong, Ambarawa, pada hari Jumat, 19 Mei 2023. Berita Duka, BHE HOK LAY Meninggal Duia di Semarang Rabu, 17 Mei 2023 1002Jenazah akan Dikebumikan di Pemakaman Kedungmundu, Semarang, pada hari Rabu, 17 Mei 2023. Berita Duka, IRWAN JULIANTO Meninggal Dunia di Semarang Selasa, 16 Mei 2023 1122Jenazah akan Dikremasikan di Krematorium Kedungmundu, Semarang, pada hari Selasa, 16 Mei 2023. Berita Duka, TIE FOE KIM Meninggal Dunia di Semarang Senin, 15 Mei 2023 1056Jenazah akan Dikremasikan di Krematorium Kedungmundu, Semarang, pada hari Senin, 15 Mei 2023. Berita Duka, NY. HARTIEN SETIAWAN / HOO SWAN NIO Meninggal Dunia di Semarang Sabtu, 13 Mei 2023 0525Jenazah akan Dikebumikan di Pemakaman Gotong Royong, Ambarawa, pada hari Minggu, 14 Mei 2023. Berita Duka, NY. SRI WULANDARI / POEY GWAT HENG Meninggal Dunia di Semarang Kamis, 11 Mei 2023 1141Jenazah akan Dikebumikan di Pemakaman Mount Carmel, Ungaran, pada hari Sabtu, 13 Mei 2023. Berita Duka, TAN LIONG HUA NIO Meninggal Dunia di Semarang Rabu, 10 Mei 2023 1335Jenazah akan Dikremasikan di Krematorium Kedungmundu, Semarang, pada hari Jumat, 12 Mei 2023. Berita Duka, YUVIANTO SANJAYA TJIA YOE KOEN Meninggal Dunia di Semarangfds67 Selasa, 9 Mei 2023 1104Jenazah akan Dikremasikan di Krematorium Kedungmundu, Semarang, pada hari Kamis, 11 Mei 2023. Berita Duka, LIEM TJING MING Meninggal Dunia di Semarang Jumat, 5 Mei 2023 0723Jenazah akan Dikebumikan di Pemakaman Mount Carmel, Ungaran, pada hari Minggu, 07 Mei 2023. Berita Duka, HUTAMA HARTO KARJONO / HOO WEN ING Meninggal Dunia di Semarang Kamis, 4 Mei 2023 1140Jenazah akan Dikebumikan di Pemakaman Mount Carmel, Ungaran, pada hari Minggu, 07 Mei 2023. Berita Duka, MARGARETHA RATNA SUSANTI HADI / LIEM YAM NIO Meninggal Dunia di Semarang Rabu, 3 Mei 2023 0732Jenazah akan Dikremasikan di Krematorium Kedungmundu, Semarang, pada hari Rabu, 03 Mei 2023. Berita Duka, CHANDRA WIJAYA KURNIAWAN / TJAN SWIE TJUNG Meninggal Dunia di Semarang Selasa, 2 Mei 2023 0613Jenazah akan Dikremasikan di Krematorium Kedungmundu, Semarang, pada hari Jumat, 05 Mei 2023. Sejak menekuni dunia dakwah pada 1993, karir ustazah keturunan Tionghoa ini terus melejit. Gaya ceramahnya yang santai, joke-joke segar, membuat Tan Mei Hwa kerap dijuluki Bu Nyai Gaul oleh ibu-ibu pengajian di Surabaya kian melejit. Biografi Singkat Nama Tan Mei Hwa Julukan Bu Nyai Lahir Surabaya, 27 Juli 1968 Suami Aris Suparno Gelar akademis Sarjana Hukum Alamat Benowo, Surabaya Moto Memberi manfaat bagi banyak orang. Soal rezeki sudah diatur oleh Allah SWT Popularitasnya yang kian meluas, tak hanya di kawasan Jawa Timur, membuat Tan Mei Hwa juga dipercaya menjadi bintang iklan beberapa produk. Salah satunya produk tapal gigi alias odol yang diproduksi di Surabaya. Selain rutin memberikan ceramah, Tan Mei Hwa bersama suami, Aris Suparno, juga mengelola Az-Zahra. Lembaga ini bergerak di bidang training, konsultasi, dan majelis zikir. Untuk training dan jasa konsultasi, Tan melayani berbagai perusahaan, termasuk yang nonmuslim. “Kita terbuka untuk siapa saja,” kata Tan Mei Hwa. Untuk jasa konsultasi, Tan Mei Hwa mengaku tidak memungut biaya. Syaratnya, klien dibatasi satu orang saja per hari. Dengan begitu, masukan yang diberikan kepada klien lebih tepat sasaran. Lain lagi dengan majelis zikir. Majelis ini hanya khusus untuk kaum perempuan. Setiap Ahad pagi, Bu Nyai ini menggelar pengajian di rumahnya di kawasan Benowo Surabaya. Gara-gara punya majelis tetap inilah, kemampuan ceramah Tan Mei Hwa terus berkembang. Majelis ini sekaligus ajang penggemblengan’ untuk berdakwah di depan khalayak yang lebih luas. Di pengajian ibu-ibu itu, Tan juga menerima masukan tentang situasi aktual di masyarakat. Termasuk perkembangan harga bahan-bahan kebutuhan pokok di pasar. Karena itu, jangan heran isi ceramah-ceramah Tan Mei Hwa senantiasa pas dengan situasi yang di hadapi ibu-ibu di rumah. Bukan itu saja. Az-Zahra juga bergerak di bidang sosial kemanusiaan. Tiap tahun bersama suami punya agenda rutin seperti mengadakan khitanan massal, bantuan sosial, dan pengobatan gratis bagi warga lansia. Hebatnya, semua dana yang digunakan diambil dari kantong pribadinya.

tan mei hwa meninggal dunia