1 Strategi diskonting (pemotongan harga) 2) Mempertahankan harga namun memotong biaya yang berhubungan dengan produk, khususnya dalam pengeluaran untuk promosi. Penyesuaian Harga Perusahaan-perusahaan biasanya menyesuaikan harga dasar mereka sehingga dapat memperhitungkan berbagai perbedaan pelanggan dan perubahan situasi. Terjemahanfrasa RESPOND TO CHANGING PRICES dari bahasa inggris ke bahasa indonesia dan contoh penggunaan "RESPOND TO CHANGING PRICES" dalam kalimat dengan terjemahannya: deflator as people respond to changing prices . ResponPerusahaan Terhadap Perubahan Harga Yang Dilakukan Pesaing (2) •Mempertahankan harga tetapi meningkatkan nilai anggapan penawaran. •Mengembangkan komunikasi pemasaran, dengan lebih menekankan pada nilai relatif kualitas barang yang diproduksinya terhadap barang pesaing yang harganya lebih rendah. Persainganyang kuat dengan Best Buy mulai lepas landas dan merilis beberapa produk mereka. Circuit City tidak tahu bagaimana cara bersaing dengan perusahaan tersebut. Untuk menghemat uang, Circuit City memecat 3.400 tenaga penjualnya yang berpengalaman. Best Buy memiliki produk dan layanan pelanggan yang lebih baik. peM5Ezs. Penentuan harga produk, jasa, dan layanan dalam bisnis memang suatu hal yang wajib untuk diperhatikan, karena hal ini akan berdampak pada pemasukan serta perkembangan bisnis dalam jangka panjang. Di awal mendirikan bisnis, mungkin kamu telah menetapkan berapa harga produk/jasa ataupun biaya layanan yang akan dikenakan pada pelanggan setiap kali transaksi terjadi. Namun setelah bisnis berjalan, tentu kamu juga harus menyesuaikan harga dan biaya tersebut seiring kondisi ekonomi dan tren saat ini. Lalu, kapankan seharusnya sebuah bisnis melakukan perubahan harga? Untuk mengetahuinya, mari simak artikel berikut! Memahami Strategi Penetapan dan Perubahan Harga Strategi penetapan harga adalah suatu kebijakan bisnis atau perusahaan dalam menetapkan berapa harga jual produk, jasa, atau layanan mereka yang nantinya akan mendatangkan keuntungan. Beberapa bisnis mungkin menetapkan harga dengan mempertimbangkan keadaan pasar, namun ada juga yang mempertimbangkan karena faktor biaya produksi, atau karena perubahan tren yang terjadi saat ini. Penetapan harga menjadi salah satu faktor dalam memperhitungkan keuntungan dalam berbisnis. Harga menjadi komponen yang menentukan seberapa banyak laba yang didapatkan oleh pihak bisnis. Kapan Seharusnya Bisnis Melakukan Perubahan Harga? Memilih strategi bisnis dalam penetapan harga produk yang tepat demi mencapai tujuan bisnis memang tidaklah semudah mengganti angka pada kemasan. Harga mempengaruhi adanya permintaan, keuntungan, dan posisi produk di pasar dalam periode tertentu. Penetapan harga produk yang tinggi biasanya dikarenakan faktor produksi atau operasional yang juga tinggi, imbas dari kenaikan atau penurunan harga bahan pokok dan juga tren. Hal ini juga disebabkan karena kebutuhan biaya promosi produk yang cukup besar. Oleh karena itu, pihak bisnis punya kewajiban untuk menyakinkan pelanggan agar percaya terhadap kualitas yang diberikan seiring dengan berapa harga produk yang ditetapkan. Baca Juga Strategi Harga Jenis, Tujuan, dan Faktor Penentuannya 7 Faktor yang Harus Diperhatikan saat Melakukan Perubahan Harga Setidaknya ada 7 faktor yang harus diperhatikan para pemilik bisnis saat melakukan perubahan harga produknya 1. Berapa Harga Produk atau Jasa yang Ditawarkan? Pihak bisnis akan mendapatkan keuntungan yang besar dari usaha yang dijalankan apabila dalam menetapkan harga jualnya lebih tinggi dari rata-rata biaya produksi dan promosi. Semakin besarnya selisih antara harga jual dengan biaya produksi dan promosi, maka semakin tinggi keuntungan perusahaan yang didapatkan. Perilaku Target Pasar? Para pelanggan membeli produk apa yang menjadi keinginan dan juga kebutuhannya karena menyesuaikan dengan dana yang mereka miliki. Apabila mereka menginginkan produk dengan kualitas tinggi, tentu dana yang harus dikeluar juga harus banyak. Begitu pun sebaliknya. Jika dana yang dimiliki tidak terlalu banyak, maka produk yang akan dibeli kualitasnya tidak sebagus apa yang sebenarnya diinginkan. Harga mempengaruhi adanya permintaan. Sebagian produk yang memiliki harga jual rendah akan meningkatkan permintaan pelanggan. Begitu juga sebaliknya, semakin mahal maka permintaan pun menurun. Akan tetapi, perlu kamu ketahui bahwa produk yang memiliki harga jual rendah biasanya memiliki kualitas produk yang tidak sebanding dengan produk yang memiliki harga jual tinggi. Sehingga, hal tersebut membuat pelanggan tertarik untuk membeli produk walaupun kualitas yang didapatkan tidak bertahan lama saat digunakan. 3. Apa Saja Jenis Produk yang Ditawarkan? Dalam menetapkan harga dengan jumlah produk yang banyak, sebaiknya kamu menggunakan pendekatan yang berbeda. Kamu bisa menetapkannya dengan melihat penawaran dari rata-rata harga kompetitor. Jika produk yang kamu tawarkan memiliki jenis produk dengan kualitas premium, maka kamu bisa menetapkan harga yang lebih tinggi daripada produk lainnya di pasaran. 4. Seperti Apa Pasar yang Ingin Ditarget? Pasar terbagi menjadi dua kategori, yaitu pasar baru New Market dan pasar saat ini Existing Market. Hal tersebut membutuhkan adanya strategi penetapan harga yang berbeda sesuai pasar yang ingin target. Misalnya, target pasar yang ingin kamu tuju adalah pasar baru, maka kamu harus menggunakan harga rendah. Tujuannya untuk menarik pelanggan sebanyak dan secepat mungkin. Contoh penetapan harga rendah di atas mempunyai peran dalam pencapaian skala ekonomi karena jumlah penjualan yang tinggi. Hal tersebut juga berpengaruh dalam penurunan biaya rata-rata. Baca Juga Riset Pasar Dari Pengertian, Metode hingga Ruang Lingkupnya 5. Seperti Apa Strategi Harga Milik Pesaing atau Kompetitor Bisnis? Jika kamu mengetahui harga yang ditetapkan oleh kompetitor, maka kamu bisa mempertimbangkan penetapan harga produk yang kamu tawarkan kepada pelanggan. Pada dasarnya, harga memang mempengaruhi daya saing yang relatif terhadap kompetitor. Untuk itu, penetapan harga rendah, sama, atau di atas rata-rata dari para pesaing berdampak pada kesuksesan produkmu di pasar. Ketiga penetapan harga di atas bergantung pada tujuan masing-masing pihak pebisnis. Jika tujuannya untuk meningkatkan posisi pasar, maka kamu bisa menggunakan harga rendah. Namun, jika tujuanmu ingin kesadaran pelanggan akan kualitas produk yang ditawarkan, maka kamu menetapkan harga yang lebih tinggi dari kompetitormu di pasar. Baca Juga Apa Itu Competitor Analysis? Pengertian & Cara Melakukannya 6. Bagaimana Elastisitas Harga dari Permintaan? Adanya sebuah permintaan yang tinggi disebabkan karena adanya elastisitas harga. Hal tersebut terjadi karena besarnya respon pelanggan dalam menanggapi perubahan harga. Misalnya, produk yang kamu tawarkan di pasar menurunkan harga 3%, maka itu sama halnya meningkatkan permintaan produk yang lebih sebanyak lebih dari 3%. Namun sebaliknya, jika kamu menaikan harga sebanyak 3% bisa saja produk yang kamu tawarkan mengalami penurunan permintaan dari pelanggan karena adanya perubahan harga. Bisa dilihat bagaimana respon pelanggan dalam menanggapi perubahan harga yang ada. Hal tersebut bisa kamu jadikan sebagai masukan penting dalam kebijakan penetapan harga produk. 7. Bagaimana Peredaran/Distribusi Produk? Sebuah produk mengalami 5 tahap selama peredarannya, yaitu Tahap Pengembangan Tahap PengenalanTahap Pertumbuhan Tahap Matang Tahap Penurunan Dari kelima tahap itulah yang nantinya akan mempengaruhi berapa persen perubahan harga, entah itu naik ataupun turun. Bagaimana Reaksi Terhadap Perubahan Harga? Setidaknya ada 2 reaksi ketika terjadi perubahan harga, yaitu reaksi pelanggan dan reaksi kompetitor. Untuk lebih jelasnya, silahkan simak penjelasan di bawah ini, ya! a. Reaksi Pelanggan Saat kamu melakukan perubahan harga produk, seringkali pelanggan menanyakan apa latar belakang dan motivasi dibalik perubahan tersebut. Terkadang juga pelanggan mengasumsikannya dengan berbagai macam hal, baik positif maupun negatif. Misalnya, kamu melakukan perubahan harga rendah. Bisa saja mereka mengasumsikan jika bisnismu akan mengeluarkan produk model terbaru atau bahkan karena faktor kurang laku. Akan tetapi, saat kamu melakukan kenaikan harga pada produk, pelanggan akan mengasumsikan bahwa produk yang kamu jual mengalami kenaikan pembeli atau peningkatan kualitas sehingga melakukan kenaikan harga. b. Reaksi Pesaing Dalam hal ini, biasanya kompetitor akan bereaksi terhadap perubahan harga jika jumlah pelaku bisnis di sekitar sedikit. Reaksi dari kompetitor ini bisa mengakibatkan masalah khusus untuk ditangani jika mereka memiliki proporsi nilai yang lebih kuat daripada bisnis kamu. Bisa jadi mereka akan melakukan perubahan strategi seperti intensitas promosi, dan lain-lain. Bagaimana Cara Menanggapi Perubahan Harga Kompetitor? Penetapan dan perubahan harga produk kompetitor kepada pelanggan di pasar pastinya menimbulkan banyak hal yang mungkin belum kamu ketahui. Lantas, bagaimana caranya kamu sebagai pebisnis merespon perubahan harga tersebut? Setidaknya, ada 5 cara sederhana dalam menanggapi perubahan harga kompetitor tersebut Menetapkan Harga yang Lebih SesuaiMempertahankan Harga dan Menambah NilaiMenurunkan Harga Jual ProdukMenaikan Harga dan Menaikan MutuMeluncurkan Promosi Mengenai Harga Terbaru Kelima cara di atas bisa kamu terapkan pada bisnis yang sedang kamu jalankan agar para pelanggan bisa setia dengan harga yang kamu terapkan. Hal tersebut juga berpengaruh kepada angka penjualan di bisnismu. Namun, dalam hal penerapan cara di atas kamu perlu memahami seperti apa situasi dan kondisi pasar, agar nantinya apa yang kamu lakukan bisa sesuai dengan apa yang diharapkan. Baca Juga 5 Cara Menentukan Harga Jual Produk & Faktor Penentunya Penutup Itu tadi penjelasan lengkap mengenai kapan seharusnya bisnismu melakukan perubahan harga produk. Bisa jadi perubahan harga produk dapat berdampak positif atau negatif terhadap perkembangan bisnis, tergantung nantinya bagaimana kamu meresponnya dan disesuaikan dengan kondisi terkini dan yang akan datang. Selain menetapkan perubahan harga, bagi kamu yang masih bingung bagaimana caranya memahami konsep dasar digital marketing secara menyeluruh, kursus online ini adalah solusi yang tepat buat kamu! Kursus online ini akan membahas hal-hal fundamental yang wajib diketahui, hingga strategi awal untuk segera mulai menyusun strategi digital marketing. Yuk, lihat kursusnya di sini! Dalam dunia usaha atau bisnis, kehadiran pesaing sering kali menguntungkan, namun juga bisa merugikan. Pesaing akan menguntungkan kalau kedatangannya membuat pasar di wilayah penjualan kita bisa menjadi besar. Ini artinya, dengan berkumpulnya pesaing, area kita menjadi pusat atau sentra bisnis tertentu sehingga menjadi rujukan para konsumen untuk datang. Istilahnya magnet, menarik para pengunjungnya semakin kuat. Contohnya kalau kita jalan-jalan di Roxy, Jakarta Barat, di pusat perbelanjaan tersebut banyak pelaku yang menawarkan produk gadget seperti handphone, kamera dan lain-lain. Meski bersaing, namun pasar elektronik terlengkap di Jakarta tersebut bisa menjadi besar. Sebaliknya, pesaing bisa merugikan apabila kehadirannya banyak merugikan pembeli kita. Sejatinya, kasus merebut merebut pelanggan dengan harga murah adalah jamak dilakukan pesaing. Contohnya adalah saat bisnis penjualan sepatu kulit buatan daerah, pesaing baru sering menurunkan harga jual mulai dari Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu yang pada akhirnya justru tidak menguntungkan pebisnis penjualan sepatu ini. Cara Menyikapi Persaingan Harga Nah, berkaitan dengan hal di atas, bagaimana kita harus menyikapinya? Kita harus memahami bahwa persaingan di dunia bisnis memang hal yang wajar, atau bisa dikatakan di mana ada gula di sana ada semut. Begita bisnis kita laris, pesaing baru siap masuk. Nah, bagaima cara menghadapi terjadinya persaingan atau perang harga? Yang paling dini, kalau masih mungkin bisa lakukan pendekatan persahabatan terlebih dahulu. Artinya, kita mencoba melakukan komunikasi dengan pemilik atau pesaing tersebut. Awali dengan obrolan santai dan akrab baru menyinggung tentang harga dia. Tujuan komunikasi ini sebenarnya adalah menyadarkan pesaing kalau perang harga, ujung-ujungnya bisa saling merugikan. Sampaikan kalau harga yang dia tawarkan bisa merusak pasar dan berujung perang harga. Ini tentu merugikan kita semua. Itulah sebabnya sering kali dibentuk asosiasi atau perkumpulan untuk mengatasi persaingan yang tidak sehat antara pemain yang ada. Kalau alternatif pertama ini tidak bisa dijalankan atau tidak efektif, maka kita bisa lakukan alternatif lain. Namun, yang perlu dilakukan adalah melakukan penyelidikan dulu apakah yang membuat pesaing baru ini membanderol harga yang lebih murah. Apakah dia memakai bahan dengan kualitas bahan yang lebih rendah? Apakah dia memangkas keuntungan sehingga untungnya tipis? Selanjutnya kita bandingkan dengan tawaran kita. Apakah ada keunggulan dari bahan, cara membuat atau layanan bisnis kita? Galilah apa nilai lebih atau keunggulan produk kita bagi konsumen? Atau memang kita terlalu tinggi mengambil keuntungan selama ini? Tujuan kita mengetahui ini adalah untuk merespon taktik harga murahnya. Kalau harga kita kemahalan dengan kualitas yang sama dengan pesaing, ini perlu upaya meninjau harga jual yang kita terapkan selama ini. Namun, kalau harga kita lebih mahal, karena kualitas kita lebih bagus, harga mahal kita masih rasional. Nah, sekarang apa saja respons yang bisa kita lakukan? Kalau pesaing tadi menggunakan bahan dengan kualitas yang lebih buruk, kita bisa tonjolkan kalau harga kita lebih mahal karena kita menekankan kualitas yang tinggi. Ingat, pembeli sebenarnya tidak mencari harga yang murah, tetapi kualitas yang tinggi. Misalnya keawetan bahan baku yang dipakai, bahan yang tahan cuaca, tidak luntur warnanya, dan lain-lain. Kita bisa memasang sepanduk yang mengatakan kalau kita tidak asal jual murah, tetapi lebih menekankan kualitas. Baca juga Kriteria / Ciri-ciri Produk yang Handal dan Disukai Konsumen Taktik merespons lain yang efektif adalah membiarkan pelanggan yang memilih, artinya kita tidak mau kalah dengan tawaran pesaing. Kita tawarkan jenis barang yang beraneka ragam kualitasnya dari yang paling murah sampai ke yang paling bagus. Kita bisa pasang spanduk yang mengatakan tawaran harga murah sampai berkualitas. Intinya kita memberikan pilihan kepada konsumen. Biarlah mereka yang menyadari dan memilihnya. Dengan cara ini, kita bisa mengedukasi pelanggan, kalau harga murah, kualitasnya juga buruk. Biasanya pelanggan menjadi sadar. Namun seandainya pelanggan mau barang dengan harga yang murah tadi, kita tetap menyediakannya walaupun dengan keuntungan yang sangat tipis. Jadi kuncinya, dalam menghadapi persaingan harga, kita bandingkan apakah tawaran kita ada nilai lebihnya dengan pesaing baru tadi dari segi kualitas bahan, layanan, merek, dan lain-lain. Kalau tidak ada, kita tawarkan versi yang lebih rendah untuk mengimbangi pesaing tersebut. Lalu, kita geser supaya konsumen sadar untuk membeli barang dengan kualitas yang lebih bagus. Silakan mencoba alternatif di atas and semoga sukses dalam berbisnis. Baca juga Usaha Waralaba, Bisnis Yang Tepat Saat Krisis Ekonomi dan harus diambil, mungkin perusahaan mengambil satu dari empat dapat mengurangi harganya untuk menyamai harga Perusahaan mungkin mempertahankan harganya, tetapi meningkatkan nilaianggapan Perusahaan mungkin memperbaiki kualitas dan menaikkan harga,menggerakkan mereknya ke posisi nilai harga yang lebih Publik dan Penetapan HargaIsu Kebijakan Publik dalam Penetapan Harga, meliputi Harga di dalam Tingkat SaluranPengaturan Harga price-fixing. Peraturan federal tentang pengaturan hargamenyatakan bahwa penjual harus menetapkan harga tanpa berbicara kepadapesaing. Jika tidak, penjual itu dicurigai melakukan kolusi harga. Perusahaanyang diketahui bersalah melakukan praktek semacam ini bisa menerima dendayang berat.Penetapan Harga yang Mematikan predatory pricing. Yaitu menetapkanharga di bawah biaya dengan maksud menghukum pesaing atau meraih labajangka panjang yang lebih tinggi dengan menyingkirkan pesaing dari harga yang seperti ini dilarang untuk digunakan karena dapatmematikan penjual Harga Lintas Tingkat SaluranPenetapan Harga Diskriminatif price discrimination. Penetapan hargadiskriminatif ini dapat dilakukan jika penjual dapat membuktikan bahwabiayanya berbeda ketika menjual ke pengecer yang berbeda. Penjual jugadapat mendiskriminasikan penetapan harganya jika penjual membuat kualitasyang berbeda dari produk yang sama untuk pengecer berbeda.Pemeliharaan Harga Eceran atau Penjualan Kembali retail price maintenanceor resale. Yaitu produsen tidak bisa mengharuskan penyalur mengenakanharga eceran tertentu untuk produknya. Hukum melarang pemeliharaan hargaeceran ini.Penetapan Harga yang Mengelabui deceptive pricing. Terjadi ketika penjualmenyatakan harga atau penghematan harga yang menyesatkan konsumen atautidak benar-benar tersedia bagi konsumen. Misalnya, memberikan diskontetapi sebenarnya tidak, karena sebenarnya harga diskon yang diberikanmerupakan harga normal dari produk DISKUSI8 Manajemen Pemasaran II Memulai penurunan harga Keadaan penyebab penurunan harga * Kapasitas pabrik berlebih * Mendominasi pasar melalui biaya murah Penurunan harga dapat menyebabkan kemungkinan sebagai berikut * Jebakan kualitas rendah * Jebakan pangsa pasar yang rentan * Jebakan saku tipis * Jebakan perang harga Memulai kenaikan harga Dapat dilakukan dengan cara berikut * Penetapan harga kutipan tertunda delayed quotation * Klausa peningkatan harga escalator clause * Penguraian * Pengurangan diskon Pendekatan alternatif * Menyusutkan jumlah produk dan tidak menaikan harga * Mengurangi dengan materi atau bahan yang lebih murah * Mengurangi atau menghilangkan fitur produk * Menghilangkan atau mengurangi jasa produk * Menggunakan materi kemasan yang murah atau ukuran kemasan yang lebih besar * Mengurangi jumlah ukuran dan model yang ditawarkan * Menciptakan merek ekonomis baru MERESPON PERUBAHAN HARGA PESAING Menurut Nirmalya Kumar, ada beberapa sarana untuk menghadapi pesaing yang menurunkan harga produknya, antara lain * Merancang produk yang menarik * Menawarkan bauran produk yang unik * Memberi merek pada sebuah komunitas * Menjual pengalaman Ada 3 kondisi yang menentukan keberhasilan diferensiasi * Perusahaan tidak boleh menggunakan taktik diferensiasi dalam isolasi * Perusahaan harus mampu membujuk konsumen membayar untuk manfaat tambahan * Perusahaan harus menurunkan biaya dan manfaat secara sejalan Artikel kali akan dibahas bagaimana cara penjual dalam penetapan harga berdasarkan persaingan di marketplace. Berbisnis di dunia marketplace ataupun secara nyata tidak terhindar dari saingan bisnis. Persaingan yang dilakukan baik secara sehat ataupun tidak, semua dilakukan untuk meraih keuntungan bisnis. Sehingga menetapkan harga berdasarkan persaingan di marketplace dapat menjadi peranan penting untuk menjalankan bisnis online di marketplace. Dengan terlebih dahulu menyurvei kompetitor bisnis dalam menetapkan harga akan mengurangi beberapa resiko yang akan dihadapi penjual dikemudian hari. Pentingnya Penetapan Harga Banyak pengusaha pemula bingung menentukan harga untuk produk atau jasa terhadap pentingnya penetapan harga. Sebab harga adalah pengorbanan yang harus dikeluarkan atas mendapatkan sesuatu. Sehingga penetapan harga adalah ketetapan atau pertimbangan pengusaha dalam menawarkan harga akhir untuk transaksi produk atau jasa yang akan diperjualbelikan di dunia bisnis. Penetapan harga menjadi peranan penting untuk menghasilkan harga jual, karena dengan menetapkan harga akan mengurangi resiko dan memberikan manfaat. Salah satu tujuan penting pengusaha dalam menetapkan harga adalah untuk mencapai target yang diinginkan perusahaan, harga yang ditawarkan stabil untuk menarik pembeli dari persaingan bisnis, dan mampu menguasai pangsa pasar. Kapan Penetapan Harga Diperlukan? Penetapan harga diperlukan saat menetapkan harga jual, sehingga penetapan harga akan dibutuhkan sebagai bahan pertimbangan. Pertimbangan yang diperlukan adalah pertimbangan untuk mencegah adanya pesaing bisnis, mempertahankan stabilitas harga pasar, menaikkan volume penjualan, maupun menghasilkan maksimal laba penjualan. Sehingga penetapan harga sangat dibutuhkan dan berperan penting untuk menetapkan harga jual dan melangsungkan kegiatan operasional perusahaan. Strategi Penetapan Harga Ketahui terlebih dahulu apa itu strategi harga dalam penetapan harga? Strategi harga adalah kebijakan atau bahan acuan perusahaan dalam menghasilkan harga jual suatu produk barang atau jasa. Selanjutnya strategi penetapan harga yang perlu diketahui oleh pengusaha pemula maupun penjual dalam penetapan harga di pasar. Dimana metode penetapan harga dalam manajemen pemasaran terbagi atas 3 metode penetapan harga yaitu Strategi Penetapan Harga Berdasarkan Biaya Strategi ini sering digunakan oleh pengusaha pemula, karena strategi ini memperhitungkan jumlah biaya yang perlu dikeluarkan oleh pengusaha terhadap produk atau jasa yang akan diperjualbelikan di pasar. Pengusaha yang mengetahui nominal jumlah biaya biasanya mudah menetapkan harga jual, dan harga yang ditetapkan biasanya lebih tinggi dari jumlah biaya. Dan ketahui dalam penetapan harga berdasarkan biaya terdiri dari beberapa metode untuk mengembangkan bisnis antara lain Cost Plus Pricing MethodMark Up PricingFixed Fee PricingTarget Pricing Strategi Penetapan Harga Berdasarkan Kebutuhan atau Keinginan Strategi ini digunakan oleh pengusaha yang mengutamakan kebutuhan dan keinginan konsumen dalam penetapan harga. Penetapan harga berdasarkan kebutuhan atau keinginan dapat dilihat melalui harga yang berbeda dari harga pasar walau kualitas dan jenis produk sama, yang dapat dipengaruhi oleh wilayah, waktu, iklim daerah. Berikut yang menjadi bagian dari strategi dalam penetapan harga berdasarkan kebutuhan atau keinginan dapat dikategorikan sebagai berikut Price Sensitivity MeterDiskriminasi Harga Strategi Penetapan Harga Berdasarkan Persaingan Strategi ini digunakan oleh para pengusaha dalam mensurvei para pesaing bisnis yang menjualkan produk barang atau jasa yang sejenis sebelum menetapkan harga jual. Hasil penetapan harga pengusaha berdasarkan persaingan bervariatif, dimana harga yang ditawarkan biasanya bisa lebih rendah, rata rata atau lebih tinggi. Harga yang ditawarkan oleh pengusaha biasanya didasarkan dengan unsur pesaing atau kompetitor, salah satunya pesaing menjadi dasar penetapan harga. Strategi penetapan harga berdasarkan persaingan dapat dilakukan dengan 3 pendekatan penetapan harga produk antara lain Perceived Value Fixing Metode strategi penetapan harga berdasarkan persaingan ini adalah lebih menetapkan harga jual dengan mendekati harga rata rata produk sejenis. Pengusaha akan mensurvei semua harga pasar atas produk barang atau jasa yang sejenis dengan pengusaha di pangsa pasar, dan hasil perhitungan tersebut dijadikan sebagai bahan acuan pertimbangan dalam menentukan harga produk barang atau jasa. Jika penetapan harga yang dilakukan pengusaha terlalu rendah dari rata rata produk barang atau jasa yang diedarkan, maka resiko yang harus dihadapi oleh pengusaha laba penjualan tidak maksimal dan profit yang dihasilkan lebih kecil dari pesaing. Jika penetapan harga yang dilakukan pengusaha terlalu tinggi dari rata rata produk barang atau jasa yang diedarkan, maka resiko yang harus dihadapi oleh pengusaha menurunya volume penjualan dan menyebalkan pengusaha kalah saing dengan pengusaha lainnya. Sealed Bid Pricing Metode strategi penetapan harga berdasarkan persaingan ini adalah mendata semua harga pesaing sama sepertinya perceived value fixing, yang membedakan adalah tidak menghitung rata rata harga pesaing melainkan mendata secara urutan harga tertinggi sampai terendah. Hasil survei harga jual pesaing yang menonjolkan harga tertinggi yang ditawarkan, akan menjadi bahan acuan pertimbangan dalam menetapkan harga pengusaha. Sedangkan harga terendah yang ditawarkan pesaing tidak dijadikan sebagai bahan pertimbangan melainkan hanya sebagai data pendukung. Predatory Pricing Metode strategi penetapan harga berdasarkan pesaing adalah dengan menjatuhkan pesaing. Sama seperti sebutannya predator yang artinya memangsa atau menghilangkan atau merajai suatu wilayah. Pengusaha yang menggunakan metode ini biasanya pengusaha yang sudah bertahan lama di dunia bisnis dan memiliki modal yang kuat. Penetapan harga dengan metode ini biasanya dilakukan dengan menawarkan harga jauh lebih rendah dari pesaing dengan menghitung kapasitas atau kemampuan pesaing supaya tidak mampu mengikuti penetapan harga yang diputuskan sehingga pesaing akan kalah atau mundur dalam mengikuti harga yang ditetapkan oleh pengusaha. Kondisi harga penetapan tersebut lebih murah, supaya konsumen beralih membeli produk barang atau jasa di pengusaha yang mampu menawarkan harga rendah sehingga menambah image pengusaha dan menambah jumlah langganan. Contoh Penetapan Harga Berikut beberapa contoh penetapan harga melihat dari sisi strategi persaingan Contoh strategi yang dilakukan oleh layanan internet tri indonesia dilihat dari sisi persaingan ialah mereka menawarkan harga lebih murah dibanding layanan internet lainnya dengan memberikan fasilitas akses internet dan memberikan penawaran internet yang bervariasi. Contoh strategi penetapan harga berdasarkan persaingan dengan metode predator adalah perusahaan Amazon yang tahun 2013, menjual buku dengan harga jauh lebih murah daripada harga biaya dan memberikan promosi secara gratis untuk pengiriman dengan tujuan menarik perhatian konsumen dan memenangkan penjualan dari pesaing bisnis. Contoh strategi penetapan harga yang ditawarkan oleh layanan penerbangan air asia di tahun 2014 untuk menarik perhatian konsumen untuk melakukan penerbangan dengan menggunakan air asia dibanding menggunakan layanan penerbangan lainnya untuk menarik perhatian penumpang dengan harga yang lebih murah untuk mendongkrak volume penjualan. Contoh lain strategi penetapan harga yang ditawarkan perusahaan mobil toyota adalah harga yang ditawarkan bervariasi dan terjangkau untuk konsumen dan kualitas yang diberikan sebanding dengan harga yang ditetapkan. Ginee Omnichannel Solusi Jualan Online hingga Sukses Sudah menetapkan harga? Sekarang, start your business! Kalau Anda punya toko online banyak dan terdaftar di marketplace, mungkin sulit untuk kelola semuanya sendiri. Tapi, nggak sama Ginee Omnichannel! Ginee Indonesia adalah sebuah solusi Omnichannel yang paling tepat untuk bantu kelola toko online Anda! Fiturnya pun lengkap, seperti fitur manajamen promosi, produk, pesanan, stok, laporan penjualan. Yang lain juga masih banyak, ketahui, yuk, apa saja! Daftar Ginee sekarang, dapatkan 7 hari full free trial! Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE! Mengelola pesanan dan stok untuk semua toko online AndaUpdate secara otomatis pesanan dan stokMengelola stok produk yang terjual cepat dengan mudahMemproses pesanan dan pengiriman dalam satu sistemMengelola penjualan dengan sistem manajemen digitalMembership dan database pelanggan secara menyeluruhPrediksi bisnis dengan Fitur Analisa Bisnis di GineeMemantau laporan dengan menyesuaikan data, keuntungan, dan laporan pelanggan

bagaimana seharusnya perusahaan menanggapi perubahan harga pesaing